YBM PLN Berikan Paket Gizi Cegah Stunting untuk 53 Anak di Petaling, Pangkalpinang
Pangkalpinang, YBM PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung melaksanakan program nasional percepatan penurunan angka stunting dengan menggelar acara bertajuk “Senyum Sehat Anak Indonesia” dengan tema “Mewujudkan Generasi Sehat Bebas Stunting melalui Sosialisasi dan Pemberian Paket Gizi Cegah Stunting” yang dilaksanakan di aula Puskesmas Petaling.
Ketua YBM PLN Babel yang diwakili Wakil Ketua YBM PLN, Beni Susanto menyampaikan “Dalam program mewujudkan generasi bebas stunting ini, selain memberikan edukasi pencegahan anak stunting kepada orang tua, YBM PLN juga menyalurkan 53 paket gizi stunting untuk anak-anak yang stunting maupun mendekati stunting sesuai data yang disampaikan dari Kecamatan Mendobarat,” kata Beni, Rabu.
Camat Mendobarat, Hismunandar, SH dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pihak YBM PLN Babel yang telah menyalurkan bantuan zakatnya di Wilayah Kecamatan Mendobarat.
Hadir juga dalam acara tersebut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fazar Supriadi Sentosa, mengatakan bahwa BKKBN sudah mempunyai program untuk mencegah stunting yaitu program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) dan program Gerakan Ayah Teladan (GATE).
Sementara General Manager PLN UIW Babel, sekaligus dewan pembina YBM PLN Babel, Dini Sulistyawati dalam sambutannya menuturkan pentingnya kolaborasi bersama untuk menurunkan angka stunting khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pencegahan stunting menjadi salah satu perhatian utama PLN yang setiap tahunnya pasti dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Srikandi Movement dan YBM PLN.
“Terimakasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi sehingga kegiatan hari ini berjalan lancar. Kolaborasi ini adalah langkah konkret yang menunjukkan komitmen kami dalam mendukung program percepatan penurunan stunting. Selain bantuan paket gizi, kami juga memberikan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat, terutama ibu hamil dan anak-anak.
