
YBM PLN Launching Kampung Tersenyum Bersama Rumah Sosial Kutub
Yayasan Baitul Maal sebagai salah satu Lembaga zakat BUMN dalam menyalurkan dana zakat dari para karyawan muslim PLN yang setiap bulannya dipotong gaji sebesar 2,5% terus menjejak manfaat di berbagai sektor. Salah satunya adalah lingkungan, melalui program Dompet Sampah yang merupakan program sosial enterprise YBM PLN yang bergerak dibidang lingkungan khususnya di pengelolaan sampah terpadu.
Melalui Dompet sampah YBM PLN bersinergi dengan Rumah Sosial Kutub dan juga pemerintah kota Jakarta Selatan melakukan suatu gerakan kolaborasi dalam bidang lingkungan hidup, yaitu program pemberdayaan lingkungan kampung tersenyum.
Kampung Tersenyum (Terima Sedekah Minyak Jelantah Untuk Mereka) merupakan sebuah gerakan untuk mengedukasi masyarakat untuk hidup sehat, hidup bersih dan hidup berkah melalui gerakan tidak menggunakan minyak goreng secara terus menerus, tidak membuang minyak jelantah disembarang tempat akan tetapi minyak jelantah tersebut dikumpulkan, ditampung dan dibuang ditong sedekah minyak jelantah yang telah disediakan.
Rabu 29 Januari 2020 dilakukan launching kampung tersenyum yang berlokasi di kelurahan pondok labu, kelurahan pondok labu merupan salah satu kelurahan yang sudah mengikuti Gerakan kampung tersenyum dan merupakan kelurahan yang paling banyak menghasilkan minyak jelantah yang di sedekahkan melalui Rumah Sosial Kutub.
Hadir dalam launching kampung tersenyum yaitu Drs. H. Isnawa Adji, M.AP selaku Wakil Walikota Jakarta Selatan beserta jajarannya, Enrile Indro Prasetyo, ST Selaku Staf dr PSM & PH Sudin LH, Camat Cilandak Mundari,Lurah Kelurahan Pondok Labu Nurul Baiti, SH. MM., Bambang Santoso selaku ketua YBM PLN UITJBB P2B, dan juga Suhito selaku direktur eksekutif Rumah Sosial Kutub.
Dalam sambutannya Suhito menyebutkan “Acara ini merupakan peluncuran Program Kampung Tersenyum di Kelurahan Pondok Labu menuju terwujudnya sebuah Kampung Ekowisata dari gerakan sedekah minyak jelantah, sebelumnya kami sudah melakukan juga dibeberapa daerah Gerakan kampung tersenyum ini dan untuk memperluas manfaat akan program ini, Rumah Sosial Kutub bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal PLN. "Rencananya Program 'Kampung Tersenyum' ini kedepannya akan menjadi sebuah kampung ekowisata dari pemanfaatan sedekah minyak jelantah yang berhasil dikumpulkan”.
“Hari ini YBM PLN Alhamdulillah diajak bersinergi melalui Dompet sampah dengan Rumah Sosial Kutub dalam program sedekah minyak jelantah. Gerakan yang mensyiarkan sedekah dan penjagaan lingkungan dengan tidak membuang minyak jelantah ke lingkungan. Kami berharap ada turunan program yang bisa langsung di rasakan oleh masyarakat juga, yang mana semoga tidak hanya sebatas sedekah minyak jelantah, ada program intervensi yang bisa merealisasikan teori perubahan di lingkungan kelurahan pondok labu khususnya” ucap Bambang Santoso.
Lanjut Isnawa Adji mengungkapkan "Melalui sedekah minyak jelantah ini kita sudah membantu lingkungan hidup kita, karena jika sisa minyak itu biasanya dibuang ke saluran air dan akhirnya dapat menyebabkan bau dan juga mampet di saluran air, saya mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih kepada YBM PLN karena sudah mau berkolaborasi dengan kami dan juga rumah sosial kutub untuk sedekah minyak jelantah ini. Karena potensi sedekah minyak jelantah di Kawasan Jakarta Selatan saja itu sangatlah besar, jika semua pihak menyedekahkan minyak jelantahnya bisa didapatkan uang ratusan juta. Saya sangat mendukung sekali program ini, saya mengajak kepada warga pondok labu ini utk membuat program ini menjadi gerakan bersama dan akhirnya banyak orang yang akan ikut”