YBM PLN Berikan Sarana dan Prasarana YOI SKUL
Pendidikan adalah hak semua warga negara Indonesia, baik itu dia orang yang mampu maupun orang yang tidak mampu. Namun kenyataannya, banyak warga yang tidak mampu akhirnya tidak dapat melanjutkan pendidikannya karena keterbatasan ekonomi yang keluarga mereka miliki. Melihat hal ini, seorang pria bernama Teguh Suprobo atau biasa dipanggil Mas Bowo merasa terpanggil untuk membuat suatu tempat belajar non formal bagi anak-anak yang kurang mampu.
Bertempat di suatu ruangan kecil yang berbentuk bilik di suatu perkampungan yang tidak jauh dari mall Kota Kasablanka, Mas Bowo membuat komunitas bernama Bilik Pintar (Bilpin) dan sekarang berganti nama menjadi Yayasan Obama Indonesia (YOI) SKUL. Lokasi tepatnya YOI SKUL ini berada di kampung Penampungan Ghasong, Menteng Atas, Jakarta Pusat.
YOI SKUL adalah wadah bagi anak-anak kurang mampu untuk mendapat pendidikan yang layak, terutama warga Kampung Penampungan Ghasong yang mayoritas adalah pemulung. YOI SKUL ini sudah ada sejak 2013. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh salah satu pengurus YBM PLN yang datang langsung ke lokasi dan merasa sarana dan prasarana disana kurang, maka YBM PLN memberikan bantuan berupa berupa tempat bermain yang berisikan ayunan, prosotan, pojok baca yang berisikan rak buku dan juga buku-buku bacaan anak-anak, alat olahraga tenis meja, serta kendaraan operasional berupa sepeda motor.
Riki Bagus selaku manajer pendistribusian dan pendayagunaan YBM PLN dalam sambutannya mengungkapkan “YOI SKUL ini merupakan sesuatu yang unik, ide yang sangat kreatif dan mahal yang jarang sekali ada orang yang memikirkannya, in syaa Allah YBM PLN harapannya kedepan akan memberikan bantuan yang berkelanjutan, dengan harapan anak-anak disinipun merasakan Pendidikan yang layak seperti teman-teman mereka pada umumnya”.
“Alhamdulillah, kami merasa sangat bahagia dan berterima kasih kepada pihak YBM PLN atas bantuannya, bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi anak-anak disini, disini ada sekitar 70 anak-anak dan yang aktif mengikuti kegiatan setiap sabtu dan ahadnya berjumlah 40 orang. Semoga Allah membalas semua kebaikan YBM PLN, Allah berkahi kehidupan para muzakki, dan PLN terus menerangi negeri. Aamiin” Ujar Mas Bowo, selaku penggagas YOI SKUL.
Dana program ini sepenuhnya merupakan dana zakat para pegawai Muslim PLN yang setiap bulannya dengan ikhlas dipotong penghasilannya sebesar 2,5%. Semoga dengan semua bantuan tersebut dapat menjadi berkah bagi para muzaki (orang yang berzakat) dan juga segenap keluarga besar PLN.
