image description

Edukasi dan Jelajah Alam bersama Anak Yatim Bersama YBM PLN



Bogor, 28-29 Agustus 2020, dalam rangka memeriahkan bulan Muharram 1442 Hijriyah YBM PLN melaksanakan kegiatan Santunan Yatim Dhuafa dengan tema “Edukasi dan Jelajah Alam bersama Anak Yatim” yang bertempat di Pondok Yatim Dhuafa Thursina YBM PLN.

“Dalam rangka bulan Muharram ini, YBM PLN ingin berbagi kebahagiaan pada sesama, salah satunya dengan Anak Yatim binaan YBM PLN. Karena hal tersebut kegiatan ini dilaksanakan,” ujar Mujahid, Deputi Drektur II YBM PLN.

Mujahid menambahkan, dalam Santunan Yatim Dhuafa ini YBM PLN memberikan bingkisan berupa perlengkapan sekolah, sehingga diharapkan dapat memicu semangat anak-anak untuk terus belajar. “paket bingkisan ini diantaranya berisi sepatu, tas, buku, dll dan diharapkan menjadi penambah kebahagiaan dan semangat anak-anak di Pondok Yatim Dhuafa Thursina YBM" Ujar Mujahid

Acara Santunan diikuti oleh 48 anak yatim dhuafa dengan penuh semangat dan antusias, dilaksanakan selama dua hari. Kegiatan dimulai pada malam Sabtu dengan agenda Dongeng Islami “Cerita untuk Ananda”, dimana anak-anak dibawa untuk nonton bareng tentang perjuangan serta keteladanan para sahabat Rasulullah SAW, video dongeng dibawakan oleh kak Iman. Dilanjutkan sabtu paginya dengan kegiatan Fun Games, Outbond dan Jelajah Alam, dimana dalam kegiatan ini anak-anak diharapkan mampu melatih kebersamaan, kekeluargaan, dan rasa saling memiliki antar sesama.

Setelah acara selesai Anak-anak tampil ceria dan bergembira, apalagi ketika pembagian hadiah dan doorprize untuk peserta yang aktif dan semangat mengikuti kegiatan Edukasi dan Jelajah Alam bersama Anak Yatim.

“Anak-anak yatim dhuafa ini adalah generasi penerus bangsa, yang harus di bimbing dan diberi perhatian serta kasih sayang. Bagaimana pun, masa depan bangsa berada ditangan mereka.” ujar Agus Saifullah Nur, PLN Wakil Ketua YBM PLN.

Agus Saifullah Nur menambahkan, Rasulullah saw bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini,” kemudian beliau SAW mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau, serta agak merenggangkan keduanya." ungkap Agus Saifullah Nur

Share:
    blog comments powered by Disqus
loader