YBM PLN Suluttenggo Berikan Beasiswa Keahlian Kepada Para Dhuafa
MANADO-SENIN (24/08). YBM PLN Suluttenggo kembali memberikan kesempatan kepada para dhuafa untuk mewujudkan mimpinya melalui program beasiswa pelatihan keahlian. Hal ini merupakan bagian dari komitmen YBM PLN terhadap pendidikan bangsa Indonesia, sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945.
Ketua YBM PLN Suluttenggo Ronald Tillmans menyampaikan, Beasiwa keahlian ini diberikan kepada anak kurang mampu yang memiliki semangat belajar tinggi, namun tidak memiliki biaya yang cukup.
Pada periode 2020 ini YBM mengutus empat orang peserta untuk mengikuti program keahlian di Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Al-Azhar, yang terbagi atas dua kloter keberangkatan. Untuk keberangkatan peserta kloter pertama yakni menuju kampus Depok dengan program jurusan fotografi dan tata busana. Sedangkan kloter kedua di kampus jogjakarta dengan program jurusan MasterChef.
"Program pelatihan ini akan berlangsung kurang lebih selama enam bulan, dengan tujuan mendidik para Mustahik agar memiliki keahlian yang mempuni dan berdaya saing. Sehingga kedepan mereka bisa menciptakan lapangan kerja untuk menopang biaya hidupnya sendiri. Mustahik harus berdaya sehingga mereka tidak selamanya hanya menjadi penerima manfaat, akan tetapi mereka juga kedepannya akan menjadi muzakki." Ujarnya.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada YBM PLN Suluttenggo atas bantuan beasiswanya, sehingga anak kami bisa mengikuti program pelatihan keahlian di rumah gemilang Indonesia. Semoga Allah membalas seluruh kebaikan para muzakki YBM PLN." Ujar Femmi salah satu orang tua peserta.
Program beasiswa pelatihan keahlian di RGI ini merupakan turunan dari lima pilar YBM PLN, yakni pilar pendidikan. Sumber dananya berasal dari zakat pegawai PLN UIW Suluttenggo yang dipotong 2,5 % setiap bulannya.
