
UMKM Cahaya Naik Kelas Melalui Pelatihan Sertifikasi Halal
Bengkulu, 19 Februari 2024 - Sebuah langkah berarti bagi UMKM di Kota Bengkulu, khususnya di Kecamatan Teluk Segara, dengan terselenggaranya pelatihan sertifikasi halal yang diadakan hari ini di Aula PLN UP3 Bengkulu. Sebanyak 20 UMKM dhuafa yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinsos Kota Bengkulu memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas produk mereka serta soft skill melalui program ini.
Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi beberapa lembaga yang bergotong royong, antara lain Halal Center Cendikia Muslim, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Dinsos, yang diinisiasi oleh Yayasan Baitul Maal PLN UP3 Bengkulu.
Acara dibuka oleh Manager PLN UP3 Bengkulu, Bapak Muhammad Syafdinnur, yang menyatakan harapannya agar program ini bisa berkelanjutan. Beliau juga menegaskan bahwa setelah mendapatkan legalitas, langkah selanjutnya adalah memperbaiki kemasan produk, sehingga UMKM bisa tampil di pameran di Jakarta.
Ketua YBM PLN UP3 Bengkulu, Bapak Sugiharto, juga turut menyampaikan komitmennya dalam membantu UMKM dhuafa. "Kedepannya, kami akan mencoba berkontribusi ke kecamatan lainnya, karena kantor kami berada di Kecamatan Teluk Segara sehingga kami ingin berdampak dan beramanfaat untuk masyarakat teluk sagara" ujarnya.
Pak Sahat Situmorang, Kepala Dinsos Kota Bengkulu, dengan candaannya mengajak hadirin untuk mengabadikan momen tersebut dan membagikannya di media sosial, sebagai ajakan agar kecamatan lainnya juga turut mendesak YBM PLN UP3 Bengkulu untuk mengadakan program serupa.
Bapak Hendri Zainudin dari Halal Center Cendikia Muslim menjadi narasumber damalm pelatihan sertifikasi halal dan membimbing 20 UMKM dhuafa untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Acara ini turut dihadiri oleh beberapa stakeholder, termasuk Camat Teluk Sagara, Bapak Beny Hartanto, dan pendamping PKH Teluk Sagara.
YBM PLN UP3 Bengkulu memiliki target untuk membangun komunitas UMKM yang terintegrasi dan berkelanjutan pasca-pelatihan ini, sehingga pembinaan dapat berjalan dengan lancar. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM lokal dan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.