
Gerobak Cahaya untuk Usaha Bakso Tusuk Bu Nurleyli
Pekanbaru - Ibu Nurleyli(42) seorang pedagang bakso tusuk kaki lima, mulai membuka usahanya selepas magrib dan menutup usahanya pada pukul 02.00 dini hari, kadang di hari libur dia menutup dagangannya pukul 04.00 subuh karena di hari libur inilah biasanya banyak konsumen membeli dagangannya.
Sebelum mendapatkan bantuan dari YBM PLN UIP3B Sumatera berupa Gerobak Cahaya, biasanya Bu Nurleyli berjualan menggunakan meja dengan seadanya.
Ibu Nurleyli tinggal di rumah kontrakan di daerah Kelurahan Sukaramai Pekanbaru, dengan biaya sewa 600.000/bln, suaminya juga ikut membantunya untuk berjualan, memiliki 3 orang anak yang masih ditanggungnya, dan 1 orang sudah bekerja sebagai pelayan di salah satu toko kuliner di Pekanbaru.
"Terimakasih saya ucapkan kepada para donatur, yang telah menyisihkan rejekinya untuk saya dalam pembuatan gerobak ini, yang mana sebelumnya saya menggunakan meja biasa untuk berjualan, semoga dagangan kami ini semakin lancar, begitu juga seluruh donatur semoga dimurahkan Allah serta diberi kesehatan selalu Aamiin," ucap ibu Nurleyli.