
Program Kemandirian Ekonomi Pesantren, YBM PLN UP3 Mamuju Resmikan Depot Cahaya
Polewali Mandar, 18 November 2023 – YBM PLN UP3 Mamuju meresmikan Depot air minum isi ulang cahaya “Depot Cahaya” yang diserahkan kepada Pondok Pesantren Penghapal Qur'an Hidayatullah Duampanua, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Program ini merupakan inisiatif untuk mendorong kemandirian ekonomi pesantren dengan harapan agar pesantren dapat mandiri dan meringankan biaya operasional pesantren.
Pondok Pesantren Penghapal Qur'an Hidayatullah Duampanua menjadi penerima manfaat dari Program kemandirian Ekonomi Pesantren yang di usung oleh YBM PLN UP3 Mamuju, dan pesantren ini dikenal sebagai lembaga pendidikan yang memberikan fasilitas gratis bagi santri yang belajar Al-Qur'an. Dengan diresmikannya Depot Cahaya, diharapkan pesantren dapat lebih mandiri secara ekonomi, sekaligus memberikan kontribusi positif dalam pemenuhan kebutuhan air minum sehat dan bersih di wilayah sekitar pondok dan wilayah Polewali Mandar pada umumnya.
Dua orang santri, Marzuki dan Rusli, dipilih sebagai pengelola Depot Cahaya. Keduanya diberi tanggung jawab untuk mengelola dan menjaga depot agar dapat beroperasi secara efisien dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Langkah ini tidak hanya memberikan peluang bagi kedua santri untuk mengembangkan keterampilan manajerial mereka, tetapi juga mendukung keduanya untuk menjadi enterpreniur muda berbakat.
Dalam sambutannya, Jamal Soleh (Amil YBM PLN UP3 Mamuju) menyampaikan harapannya agar Depot Cahaya dapat tumbuh dan berkembang, memberikan dampak positif bagi pesantren dan masyarakat sekitar. "Program ini adalah bentuk nyata dari komitmen YBM PLN UP3 Mamuju dalam mendukung kemandirian ekonomi pesantren dan pelayanan kepada masyarakat, serta program ini bisa terealisasi berkat support dari karyawan PLN UP3 Mamuju yang setiap bulan dana zakatanya di amanahkan melalui YBM PLN UP3 Mamuju, serta kami berharap depot ini tidak hanya menjadi sumber air minum bersih, tetapi juga menjadi sumber keberkahan bagi pesantren dan warga sekitar." Ujarnya.