
Mengganti Mesin Jahit Ibu Jeprianti yang Tersapu Banjir di Semarang
Malang nasib menimpa keluarga Pak Wardi dan istrinya (Ibu Jeprianti) warga Dukuh Pengkolan Kelurahan Rowosari Kec Tembalang Kota Semarang.
Setelah rumahnya sempat terdampak bencana banjir luapan Sungai Kali Babon 6 Januari 2023 silam, yang menyebabkan sebagian dinding rumah dan dapurnya roboh. Menyesakkan, Sabtu 18 Februari 2023 rumahnya kembali terdampak banjir.
Padahal sejak banjir pertama keluarga tersebut baru mulai menabung untuk perbaikan rumah dan dari warga setempatpun ikut serta membantu pembelian sebagian materialnya, namun sayangnya sebagian material lenyap tersapu banjir .
Pak wardi yang berprofesi sebagai Sopir dan Ibu Jeprianti yang melakoni usaha jahit rumahan harus kembali menabung lantaran alat usaha Sang Istri yaitu berupa mesin jahit rusak pasca banjir tersebut.
Setelah melakukan assessment bersama Ketua RT dan RW setempat, Tim Disaster Response YBM PLN segera menuju lokasi penyintas untuk memmberikan bantuan alat usaha mesin jahit baru. Semoga bantuan ini dapat mengembalikan asa Ibu Jeprianti dan suami, serta mengalir keberkahan kepada para Muzaki YBM PLN.
Di dusun yang sama, Tim juga mendatangi kediaman Mbah Mari Setyowati seorang Janda tinggal sendirian yang juga terdampak banjir Sabtu kemarin. Bantuan logistik diterima oleh putra si Mbah dan sejumlah penyitas lainnya untuk meringankan beban karena keterbatasan kebutuhsan dasar di beberapa hari pasca Banjir menerjang.