image description

Aisyah Bahagia Dapat Hunian Darurat Untuk Tinggal Bersama Bayinya



Aisyah tidak pernah menyangka kalau dia harus melahirkan anak keduanya dalam kondisi di pengungsian gempa Cianjur. Ketika gempa terjadi usia kandungannya sudah memasuki tujuh bulan, hingga akhirnya pada awal Februari lalu dia melahirkan anak laki-laki keduanya di Puskesmas terdekat dengan pengungsian dia.

Rumah tempat tinggalnya mengalami kerusakan cukup parah sehingga membuat dia, suami dan anaknya mengungsi. Asiyah pun tak membayangkan bagaimana anak bayinya yang baru lahir harus tinggal didalam tenda pengungsian bersama beberapa keluarga yang lainnya. Alhamdulillah Allah Maha Baik, saat maghrib dia dan keluarga pindah ternyata malamnya lahiran dan pagi hari sudah mulai tinggal di hunian darurat dari YBM PLN.

Rasa syukur terucap dari Aisyah untuk para muzaki YBM PLN “Alhamdulillah pas anak kedua saya lahir saya dapat tinggal di hunian ini, ga ngebayangin gimana kalau anak saya lahir tapi masih tinggal satu tenda dengan keluarga yang lain dan panasnya kalau siang hari. Disini anak saya bisa tidur jauh lebih nyaman dibandingkan di tenda pengungsian yang sebelumnya. Semoga Allah selalu memberkahi hidup para donator yang sudah dengan ikhlas memberikan bantuan kepada kami,” ujar Aisyah.

Aisyah dan keluarga merupakan satu dari puluhan keluarga yang mendapatkan bantuan hunian darurat dari YBM PLN. Untuk hunian darurat Aisyah dan keluarga yang berada di Kampung Sarampad, YBM PLN membangun kurang lebih 42 hunian darurat dan di Kampung Cibereum Kaler membangun sebanyak 27 hunian darurat.

 

Share:
    blog comments powered by Disqus
loader