
Semangat Mencari Rezeki, YBM PLN Berikan Modal Usaha Untuk Bu Munyek
SURABAYA - Bu Munyek berusia 57 th dan Bapak Moch Tohari berusia 64 th memiliki tiga orang anak, dari ketiga anaknya sudah berkeluarga semua, anak yang pertama tinggal didaerah Waru Sidoarjo, anak yang kedua mengontrak rumah di daerah Surabaya, untuk anak ketiga tinggal dibelakang rumah mereka.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Bu Munyek berjualan nasi rawon, nasi kare, nasi krengsengan dan lainnya, dengan penghasilan bersih perhari rata-rata Rp25.000 s/d Rp.50.000. Sedangkan pak Tohari sudah tidak bisa berkerja lagi dikarenakan sakit komplikasi sakit Jantung, Lambung dan Hypertensi.
Sebelumnya pak Tohari berkerja sebagai marbot masjid As Salam di kantor PLN Distribusi di Jl. Embong Trengguli No. 19 - 21 Surabaya.
Keinginan Bu Munyek dan pak Tohari pada saat ini adalah ingin memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan berusaha sendiri berjualan nasi didepan rumahnya tanpa merepotkan anak – anaknya. Karena usaha yang bisa menopang hidup keluarganya pada saat ini dengan berjualan nasi usaha dari istri pak Tohari meskipun kadang kala terkendala dengan modal usaha.
Pak Tohari bersama istrinya pada saat ini tinggal rumah warisan dari orang tua pak Tohari di Jl. Pulo Wonokromo 32-B RT. 03 RW. 07 Kelurahan Wonokromo Kota Surabaya.
Karena kegigihan dan semangat mereka pada hari Rabu (3/8/2022), YBM PLN UID Jawa Timur memberikan Bantuan Modal Usaha Warung Nasi untuk bu Munyek sebesar Rp.3.000.000, agar supaya bu Munyek dapat terus berusaha berjualan nasi didepan rumahnya guna memenuhi kebutuhan keluarganya.
Penyerahan ini diserahkan langsung oleh ketua YBM PLN UID Jawa Timur, Agusprasetiawan Mukti Wibowo berserta pengurus masjid As Salam Wahyudiono, Choirul, Alam Sultan.
Agusprasetiawan mengatakan semoga bantuan Modal Usaha ini dapat meringankan beban keluarga pak Tohari, "Terima kasih banyak saya ucapkan untuk YBM PLN, semua ini sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup keluarga saya dan kami doakan untuk seluruh muzakki YBM PLN diberikan kesehatan dan mendapat Ridho Allah, "Ungkap Pak Tohari.