image description

YBM PLN menggelar pelatihan Dakwah Untuk DAI



PEKANBARU, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIP SUMBAGTENG menggelar kegiatan pelatihan dakwah untuk dai pada hari sabtu dan ahar 14 – 15 Maret 2020.  Kegiatan tersebut mengusung tema " Peningkatan Kualitas dan Efektifitas Da'i Dalam Berdakwah". Kegiatan pelatihan dilakukan di kantor PLN Jl.Purwodadi, Komplek Citra Garden Square Blok R 1 No 5. Kel. Sidomulyo Barat Kec. Tampan Kota Pekanbaru.

Fazri selaku Ketua YBM PLN UIP Sumbagteng dalam sambutannya menjelaskan “Kegiatan pelatihan dakwah ini untuk mendidik generasi muda bukan hanya mampu berdakwah lewat mimbar namun mempunyai semangat kuat dalam dakwah untuk dilakukan dimana saja khususnya sekitar kantor PLN UIP SBT melalui konsep Dakwah Berkualitas dan Profesional. Acara ini diharapkan dapat melatih para kader bukan hanya mampu berdakwah lewat mimbar. Namun dapat dilakukan dimana saja dan media apa saja dalam kehidupan ini melalui konsep dakwah semampumu dengan semangat perjuangan dalam mencari keridhaan Allah”.

H. Muhammad Yunus, Lc.MA selaku pemateri dakwah dalam pelatihan dai ini juga menyampaikan “dua tujuan diselenggarakan kegiatan pelatihan dakwah tersebut Pertama, untuk mendidik dan menempah kembali para kader dakwah yang siap untuk berdakwah melalui mimbar. Kedua, menumbuhkan adanya sikap kepekaan terhadap dakwah.

Sementara itu, Ketua Bidang pendistribusian dan penyaluran Agung Triwibowo, mengatakan ada beberapa inti dari kegiatan dakwah diantaranya adalah bahwa dakwah bukan kamu- kamu dan saya-saya. Namun menurut T Lembong, kewajiban dakwah tapi perlu diingatkan bahwa dakwah bukan hanya sekedar menasehati dan menerima nasehat orang lain.

Lanjutnya lagi “Bicara dakwah merupakan tugas bersama bukan individu, maka saya berharap dengan adanya acara ini dapat mendidik para kader-kader yang mampu bergerak bukan membanggakan diri. Intinya dakwah bukan proses menasehati tapi menerima menasehati orang lain,” ujar Agung

Diharapkan dengan acara seperti ini dapat melatih diri untuk berani bukan menjadi pencundang dan dapat membangkitkan semangat berdakwah melalui mimbar. Bukan hanya mimbar tapi media apa saja di zaman milenial ini. Menjadi para Du’at yang shalih selalu mengajak kepada amar ma’ruf nahi munkar atau dakwah ilallah (mengajak kepada jalan Syari’at Allah) dimana saja mereka berada sesuai kemampuan apa yg mereka bisa.

Share:
    blog comments powered by Disqus
loader