image description

Agus Bersyukur 150 Porsi Dangannya Ludes Diborong YBM PLN



JAKARTA - “Seneng sekali mas, hari ini udah dipesan YBM PLN total 150 porsi, padahal biasanya saya Cuma bisa jual 50 porsi sehari,” ujar Agus Sugino (43), pedagang cilok bakso keliling asal Kemayoran. 

Bukan tanpa alasan kenapa Agus bisa sebahagia itu mendapati dagangannya ludes tak tersisa. Biasanya, ia hanya bisa menjual paling banyak 50 porsi sehari. Selama pandemi, bahkan pernah ia tak menjual satu pun dagangannya, sepi tak ada pembeli. Kadang ia rindu dengan suasana sebelum adanya pandemi, yang dimana Agus bisa menjual dagangannya sampai 100 porsi sehari.

“Sama sih mas, yang paling tidak enak karena corona ini ya dagangan jadi sepi. Pernah dulu tidak ada yang beli sama sekali. Padahal setoran masih terus jalan. Bingung saya,” tambah Agus, sambil sibuk menyiapkan porsi cilok baksonya yang Nampak lezat.

Sesekali tenaga kesehatan yang sedang sibuk senam kebugaran tak tahan untuk melirik ke arah gerobak cilok milik Agus. Tidak bisa dipungkiri, sebenarnya cilok racikan Agus adalah selera banyak pelanggan, sayang, pandemi secara tidak langsung berdampak pada daganganya. Selama masa pandemi, seakan ada jarak antara pelanggan dan dagangan Agus. Alhasil, walau ia sudah menyiapkan daganganya dengan sepenuh hati, namun pelanggan yang datang tidak sebanyak dulu.

“Alhamdulillah banget ada progam ini, terimkasih YBM PLN sudah memborong dagangan saya semua hari ini,” tuturnya.

Program Borong Berbagi memang bertujuan untuk memberdayakan perkonomian kecil, seperti Agus. Diharapkan dengan progam tersebut dapat memberikan double impact manfaat, dimana selain memberikan jajanan gratis untuk tenaga medis, juga sekaligus memberdayakan pedagang yang terdampak covid-19. Sebagaimana diketahui, bahwa covid-19 secara tidak langsung berpengaruh pada perekonomian kecil. Para pedagang mengalami penurunan penjualan, karena jalanan tidak seramai sebelumnya. Dengan adanya Borong Berbagi, diharapkan bisa membantu pedagang di masa pandemi ini.

Senam kebugaran telah usai, Agus pun pasang kuda-kuda. Ratusan tenaga medis pun langsung antri panjang ingin menyantap menu jajanan gratis karena telah diborong YBM PLN. Penuh antusias, Agus tersenyum lebar, akhirnya sensasi laris manis kembali ia rasakan di Taman RSDC Wisma Atlet sore itu.

Share:
    blog comments powered by Disqus
loader