
YBM PLN UIW Sumut Borong Berbagi di Masa PPKM
Masa PPKM sangat berdampak bagi masyarakat, terutama para pedagang kali lima yang hendak berjualan keliling. Pembatasan jalan di sana-sini, membuat mereka merasakan semakin sulitnya mengais pundi-pundi rezeki. Ditambah lagi, menurunnya tingkat daya jual beli karena masyarakat sangat berdampak sekali dengan pendapatan sehari-hari.
Sabtu-Minggu, 31 Juli-1 Agustus, Relawan Cahaya YBM PLN kembali menyusuri kota Medan guna mencari pedagang-pedagang kaki lima duafa sebagai target program Borong Berbagi, program ini diinisiasi oleh YBM PLN.
Adapun yang menjadi target Borong Berbagi bulan Juli, yaitu:
1. Bapak Rian (28 tahun) pedagang kue pancung keliling di jalan Setia Budi.
2. Bapak Bahri (26 tahun) pedagang kerupuk keliling di jalan Timbang Deli.
3. Bapak Sahat Nasution (50 tahun) pedagang kerupuk keliling di jalan Makmur.
4. Bapak Pulungan (60 tahun) pedagang balon dan popocorn keliling di jalan pasar 11 Tembung.
5. Bapak Ahmad Rauf Lubis (64 tahun) pedagang lemang dan tapai keliling di jalan Beringin.
Senyum terpancar dari masing-masing pedagang. Ucapan terimakasih dan harapan dihaturkan oleh mereka, salah satunya Bapak Bahri, "semoga PLN jaya terus dan diberikan kelancaran dalam beroperasi dan melakukan kegiatan-kegiatan kebaikan, terkhususnya untuk pedagang-pedagang kecil."