image description

Sambut Hari Santri, YBM PLN Beri Kitab Gratis Kepada Para Santri Rumah Fiqih



Pemandangan sore di tua Al-Muhajirin Bulawan II nampak berbeda dari biasanya. Dari kejauhan terdengar sayup-sayup suara anak-anak yang sedang belajar membaca huruf Arab. Dan masjid tua yang hampir dua tahun tidak difungsikan lagi tersebut, kian hari kian ramai dikunjungi oleh anak-anak sekitar.

Sudah hampir setahun, ternyata masjid tua itu, telah dialih fungsikan menjadi kelas pembelajaran santri dari Rumah Fiqih Nurul Fatiha.

Rumah Fiqih Nurul Fatiha, adalah lembaga non formal yang dirikan oleh ustadz Sofyan Atsauri Modeong pada tahun 2020 yang lalu. Hingga kini santrinya berjumlah 25 anak. Yang melatarbelakangi berdirinya lembaga tersebut adalah minimnya pengetahuan keislaman masyarakat sekitar terkait tata cara peribadatan (fiqih), khususnya dikalangan anak-anak remaja.

"Di Rumah Fiqih, untuk pembelajarannya, memang kami fokuskan pada pengkajian kitab-kitab fiqih khususnya Mazhab Syafi'i. Akan tetapi, kami juga memberikan pelajaran penunjang lainnya seperti Al-Qur'an, Aqidah, Hadits, nahwu Sharaf dan Tafsir ," Ujar Sofyan.

Lebih lanjut Sofyan mengatakan, bahwa angkatan pertama ini, santrinya diutamakan dari masyarakat sekitar. Khususnya anak-anak remaja yang kurang mampu dan memiliki semangat belajar. Sementara itu, untuk biaya dan fasilitas belajar semuanya gratis, termasuk biaya SPP bulanan dan kitab.

Dalam rangka menyambut hari santri nasional, pada Jumat (03/09) YBM PLN UIW Suluttenggo memberikan hadiah berupa kitab kepada para santri Rumah Fiqih Nurul Fatiha. Dengan harapan, semoga ini menjadi motivasi para santri agar lebih giat lagi dalam belajar mengaji.

Share:
    blog comments powered by Disqus
loader