YBM PLN Borong Opak dan Rangginang Jualan Pa Purnomo
“Sebelumnya saya jualan kopi keliling neng, istri yang jualan opak ini. Tapi karena anak paling kecil saya ga bisa diajak dagang lagi setelah keluar dari rumah sakit akhirnya sekarang saya jualan opak, karena pas jualan kopi juga ga terlalu bagus,” ujar pa Purnomo.
Pa Purnomo (48th) bapak dari empat orang anak ini merupakan penjual opak, rangginang matang di sekitaran BSD. Biasa berjualan dari jam 8 pagi hingga maghrib, opak dan rangginang yang dijual dibeli dari Parung dan Gunung Sindur. Kemudian opak dan rangginang itu di goreng olehnya.
Dia tidak mau merugikan pembelinya, minyak yang dipakai bukanlah minyak curah. Pa Purnomo bilang “Ambil untung ga banyak yang penting berkah dan ga ngerugiin orang lain”. Pria asal Cilacap ini tetap semangat berjualan walaupun kondisi sekarang lebih sepi dibandingkan dulu.
Senin pagi 16 Agustus 2021 pa Purnomo tidak menyangka jika barang dagangannya habis diborong oleh YBM PLN melalui program Borong Berbagi. “Subhanallah, makasih banyak mba. Semoga PLN semakin jaya dan sukses,” ujar pa Purnomo.
