Tempuh Puluhan Kilo, Pa Suripto Tetap Semangat Berjualan Mainan Anak-Anak
Setiap hari harus menempuh perjalanan puluhan kilo meter dari rumahnya di Parung Panjang hingga Sudimara dan Jombang. Pak Suripto (55th) namanya, berjualan dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Dia berjualan mainan anak berupa poster anak-anak yang bisa dilukis.
Hingga jam 4 sore dagangannya hari itu Rabu 11 Agusus 2021 baru laku 10 dan masih tersisa 24 lagi. Dagangannya si bapak ambil dari orang, setiap laku satu maka pa Suripto mendapatkan untung 3000 – 5000 rupiah.
Masih ada satu anak yang menjadi tanggungannya, sang istri sudah meninggal dan anak yang satunya sudah menikah. Terkadang hanya bisa membawa pulang uang bersih sebesar 20ribu. “Ya kalau laku 10 dapat untung 50ribu, terus buat ongkos naik kereta dan makan, paling bawa pulang ke rumah 20ribu aja neng,” ujar pa Suripto.
Ketika tim YBM PLN temui pa Suripto baru selesai sholat ashar di salah satu masjid di wilayah Jombang, dia sedang siap-siap untuk melanjutkan berdagang sambil kea rah stasiun Sudimara untuk pulang. Tak disangka, sore itu dagangan pa Suripto diborong habis oleh YBM PLN melalui program Borong Berbagi. “kalau mau dibeli semua, jadi 200ribu aja neng ga usah 240ribu,” ujar pa Suripto.
Baginya untung kecil tidak mengapa daripada harus membawa pulang kembali barang dagangannya. Dan bukannya dibayar 200ribu, tapi pa Suripto mendapatkan uang sebesar 500ribu. Sempat diam beberapa saat hingga akhirnya doa pun mengalir dari bibir pa Suripto “Terima kasih banyak neng, semoga berkah selalu,” ujarnya.
