
Bantuan Modal Usaha dan Layanan Gizi Anak Pak Agus
Sidoarjo (12/08) – Barang-barang bekas yang sudah rusak atau tidak terpakai mungkin adalah sesuatu yang tidak berharga. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Pak Agus Santoso (34 th). Barang-barang bekas merupakan hal yang sangat bernilai baginya. Sehari-sehari dia mencari nafkah dengan keliling mencari barang-barang bekas (rongsokan) dari satu rumah ke rumah lainnya. Upah yang diperoleh hanya sekitar Rp 20.000 setiap hari.
Upah yang tidak seberapa, digunakan Pak Agus untuk menghidupi istri dan kedua anaknya. Penghasilan yang minim menjadi salah satu penyebab keterbatasan Pak Agus untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anaknya. Anak pertama Mochammad Septian masih kesulitan dalam berbicara meskipun sudah berusia 5 tahun. Sedangkan anak kedua Mochammad Januarsa masih belum mampu berbicara dan berjalan dengan baik layaknya anak-anak lain seusianya.
Melihat kondisi tersebut, Yayasan Baitul Maal PLN UP2D Jatim hadir untuk membantu meringankan beban Pak Agus. Modal usaha diberikan sebesar Rp 2.000.000 untuk berjualan cireng, dan jajanan kecil anak-anak yang dijual keliling menggunakan motor. Selain itu, bantuan Rp 500.000 setiap bulan juga diberikan untuk layanan gizi (susu dan makanan bergizi) bagi kedua anak Pak Agus. Bantuan diberikan di rumah Pak Agus yaitu Plomboan, RT 11 RW 5 Wonokalang, Wonoayu, Sidoarjo.
"Alhamdulillah, terima kasih Pak Syaiful dan Pak Amir atas bantuan yang diberikan oleh YBM PLN," ujar Pak Agus. Semoga keberkahan dan kesehatan selalu terlimpah kepada para muzakki YBM PLN.