
Pa Wahyudi Tetap Semangat Menjemput Rezeki di Tengah Kondisi Pandemi
Sudah sejak 2019 pensiun dari salah satu perusahaan makanan, setelahnya mencoba untuk menjadi supir online dan mencicil mobil. Tapi ternyata di awal tahun 2020 pandemi Covid 19 menyerang Indonesia, akhirnya hanya bertahan satu tahun dan mobilnya pun dikembalikan ke dealer karena tidak mampu membayarnya.
Enam bulan sudah si bapak menganggur di rumah saja, tapi malah sakit-sakitan. Akhirnya bertemu teman pekan lalu dan ditawari untuk berjualan roti dengan mengambil untung untuk roti manis sebesar 500 rupiah per buah dan roti tawar 1000. “dari Rabu pekan lalu jualan, alhamdulillah malah enak badannya karena tiap pagi bisa berjemur dan gerak juga badannya,” ujar pa Wahyudi.
Pa Wahyudi (60thn) adalah salah satu pejuang keluarga yang masih terus berjualan diluaran meski sedang pembatasan aktivitas. “daripada saya di rumah aja sakit dan ga dapat uang mba, paling ga kalau jualan roti dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore 40ribu tapi alhamdulillah bisa dapat uang,” ujar Pa Wahyudi.
Rabu 11 Agustus ketika tim YBM PLN bertemu sekitar jam 3 sore roti yang dijual masih tersisa 10, rotinya di borong semua dan tim juga memberikan uang lebih sebesar 500ribu untuk pa Wahyudi. “Oh banyak banget ya mba, makasih banyak ya. Semoga rezeki nya bertambah dan barokah ya mba dan teman-teman,” ujar pa Wahyudi.