
Senyum Bahagia Pa Budiman, Akhirnya Dapat Membayar Kitab Anak di Pesantren
Selepas sholat Jumat di salah satu masjid komplek DPR Meruya pa Budiman melanjutkan berkeliling menawarkan service jam tangan. Setiap harinya dia jalan kaki dari Kembang Terep hingga Meruya mulai dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore.
Siang itu, Jumat 6 Agustus 2021 dagangan pa Budiman baru laku satu baterai saja. Setiap hari tidak menentu membawa pulang uangnya. “Kemarin aja bawa pulang uang 20ribu, ga cukup buat makan malahan nombok kadangnya,” ujar pa Budiman.
Tidak menyangka dagangan pa Budiman ditawar satu baterai dengan harga 200ribu oleh tim YBM PLN, dan dia pun kaget sekali. Bapak dari dua anak ini berasal dari Cianjur dan salah satu anaknya sedang belajar di Pesantren.
YBM PLN memberikan uang tunai 300ribu kepada pa Budiman, dan dia benar-benar tidak menyangka mendapatkan bantuan ini. Tak lupa, tim YBM PLN juga menyampaikan pesan untuk berbagi kepada orang yang tidak mampu ke pa Budiman jika ada yang mau service jam dan digratiskan. “Makasih banyak, jazakallah khairan katsiran. Ini baru keluar dari masjid banget, ini rezeki buat anak. Barusan telpon anak di pesantren dan minta uang 300ribu untuk membayar kitab dan ini langsung dapat, ya Allah ini rezeki buat anak, doanya Allah kabulkan,” ujar pa Budiman.
Hingga Ahad 8 Agustus 2021 YBM PLN sudah berbagi kepada sekitar 40 para pedagang kecil yang terdampak pandemi di program Borong Berbagi Pedagang Kecil.