image description

Kaget Harga Brontol Jagungnya ditawar 50ribu, Pa Nano Terharu di Borong Dagangannya Oleh YBM PLN



Jakarta - “Orang-orang mah banyak bu, cuma yang beli aja sepi,” ujar pa Nano (42th) ketika ditanya mengenai kondisi jualannya oleh tim YBM PLN. Biasa mendorong gerobak brontol jagung sejauh lebih dari 30 kilo setiap harinya tidak membuat pa Nano menyerah dengan keadaan. Dikondisi seperti sekarang ini pun dia terus berjualan walaupun terkadang masih banyak brontol jagung yang harus dia bawa pulang kembali.

Kondisi yang sulit tidak membuat pa Nano tidak berbagi, jika brontol jagungnya tidak habis maka dia akan makan dengan keluarganya dan berbagi kepada para tetangganya. Setiap hari dari jam 9 pagi hingga jam set 6 sore pa Nano berkeliling dari daerah Pasar Buncit, Pulo, Kuningan dan kembali lagi ke Pasar Buncit.

Raut muka kaget terlihat jelas di wajah pa Nano ketika tim YBM PLN menawar brontol jagungnya per porsi sebesar 50ribu pada Kamis 5 Agustus 2021. “kebanyakan ini bu, harganya Cuma 5ribu aja kok,” ujar pa Nano.

Tapi tim langsung memberikan uang 500ribu rupiah yang merupakan dari program borong berbagi untuk para pedagang yang terkena dampak pandemi Covid 19. Lantunan doa pun langsung keluar dari mulut pa Nano “Semoga Allah balas semua kebaikan ibu ya, Allah ganti balik semuanya,” ujar pa Nano.

Tidak hanya memberikan uang saja, tapi pa Nano pun diajak untuk berbagi dagangannya kepada orang-orang yang membutuhkan. Dan raut muka bahagiapun dipancarkan pa Nano ketika membungkus-bungkus brontol jagung dan memberikan kepada para supir bajaj yang ada di dekat dia berdagang waktu itu.

Share:
    blog comments powered by Disqus
loader