
YBM PLN Berikan Gerobak Cahaya Lontong Balap Bonek
Surabaya - Yayasan Baitul Maal PLN UID Jatim terus menggulirkan program pemberdayaan ekonomi dengan cara memberikan kail kepada mustahiknya yaitu berupa Gerobak Cahaya dan modal usaha. Pada Senin (29/03), YBM PLN UID Jatim memberikan Gerobak Cahaya dan Modal Usaha senilai Rp3.850.000,- kepada Joko Iswanto di Kebraon Gg. Manis Barat RT.008/003 Kec.Karang Pilang, Surabaya.
Joko Iswanto (31th) merupakan pemuda jejaka alias belum menikah yang hidup menumpang dirumah temannya sejak tahun 2018. Pekerjaan Joko serabutan, pernah menjadi pengamen, kuli bangunan, dan terakhir ikut orang menjual gorengan yang penghasilan perbulan sebesar 800rb. Joko adalah anak tunggal dari pasangan alm Rustam dan Markasih (70th). Ayahnya meninggal sejak tahun 2016 karena sakit diabetes, dan Ibunya sekarang dilamongan ikut saudara dari ibunya sendiri yang mana sedang idap penyakit vertigo sering jatuh sendiri dikamar mandi maupun dijalan umum.
"Sejak tahun 1970-an alm ayah jual lontong balap di daerah kebraon dan sudah punya nama, setelah ayah meninggal saya melanjutkan dagangan alm ayah, akan tetapi saat itu kehabisan modal untuk bayar sewa tempat saja, karena saat masih berduka tidak ada toleransi dari yang punya tempat sehingga sewa tempat tetap harus dibayarkan, yang mana saat itu sewa 500rb/minggu nya, Sehingga saya memutuskan untuk tidak berjualan lagi," ungkap Joko.
Sekarang saya ingin kembali jual lontong balap keliling kampung kebraon, agar bisa kos sendiri tidak menumpang terus terusan, dan ingin menabung untuk bisa menikah, tambahnya. Melihat semangatnya Joko, YBM PLN UID Jatim mengabulkan nya, melalui pendampingan usaha, insyaallah ikhtiar YBM PLN merubah mustahik menjadi muzakki akan terwujud. Aamiin