
Berjualan Menjadi suatu Keharusan
Pemberian Modal Usaha dan Pendampingan Usaha Dhuafa Program Rumah Cahaya Berdaya ICD Medan Denai YBM PLN UIPKITSUM, merupakan program bagi masyarakat Dhuafa yang berpusat di Jalan Bromo. Gg. Aman No. 19.A
Bukan sekedar pemberian Modal usaha dan Pendampingan Usaha saja namun program ini juga mengajak mustahik penerima manfaat untuk di bina secara spritual, dimana di setiap bulan nya dilaksanakan pengajian dari rumah mustahik yang satu ke mustahik yang lain dengan tujuan untuk silaturahmi dan mengaji.
"Sudah lama kita ndak ngaji pak, saya takut lupa kajian dan hafalan, amalan yang di berikan ustazah kepada kami", ujar bu Sukina yang berjualan Lontong di halaman Rumah tetangganya.
Berjualan dengan 2 shift, yaitu pagi dan malam. Menjadi mengingat biaya hidup semakin sulit, dimana pengeluaran untuk modal dan penyewaan lahan adalah hal yang wajib tiap harinya. Sang suami awalnya berdagang tahu sumedang, namun semenjak harga tahu meningkat, bu sukinah dan suami bermanuver berdagang Lontong pagi dan malam.
Terlihat dari buku kas dan catatan pembukuan mereka, dimana memang sedikit berbeda dari tahun tahun sebelumnya, biasanya sebelum pandemi peningkatan penjualan terlihat, namun selama pandemi terlihat untuk mencapai laba bersih saja mereka masih sulit tiap harinya.
Program yang sudah berjalan sejak tahun 2018 ini sudah memiliki binaan mustahik Program sebanyak 21 binaan. Dan 15 binaan telah memiliki Sertifikat Izin Usaha dan Sertifikat izin Usaha Kecil dan mikro kecil dari pemerintah, Dengan berbagai jenis dagangan, seperti Kue kering, kerupuk jengkol, sate padang, jajanan sekolahan, aksesoris handmade, mie pecal, mie sop ayam dan sarapan.
Dengan adanya program pemberdayaan ekonomi seperti ini di harapkan mereka dapat menjadi motivasi kehidupan di keluarga mereka kelak dengan bimbingan YBM PLN UIPKITSUM untuk terus menjejak manfaat untuk negeri.