image description

Tangkal Stunting, YBM PLN dan Dinkes Prov Kalbar Gelar Edukasi Gizi



Pontianak, 16 September 2023. Cegah dan tangkal stunting (cekal) di Kalimantan Barat, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Kalbar dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat beserta Dinas Kesehatan Kota Pontianak gelar kegiatan edukasi gizi pada ibu hamil, ibu anak dan Balita di Posyandu Langsat, Jalan Kom Yos Sudarso, Komplek Warga Sejahtera Kota Pontianak, pada Sabtu tanggal 16 September 2023.

Kegiatan yang dihadiri oleh Tim Penggerak PKK Kalimantan Barat dan balita serta ibu hamil ini didukung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Penjabat Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes menyatakan bahwa perlu komitmen kuat dari seluruh pihak untuk mengatasi masalah kesehatan di Indonesia dan Kalimantan Barat.

Sebagaimana diketahui 1 dari 4 anak Indonesia mengalami stunting. Sementara itu sekitar kurang lebih 5 juta anak Indonesia mengalami stunting. Berdasarkan data SSGI ( Studi Status Gizi Indonesia) di Kalimantan Barat, pada tahun 2022 Sebesar 27,8 persen terjadi penurunan sebesar 2 persen di bandingkan pada tahun 2021 yaitu sebesar 29,8 persen

Pemerintah menargetkan angka stunting turun hingga 14 persen di tahun 2024. "Masalah stunting ini merupakan tanggung jawab kita bersama baik pemerintah, BUMN, organisasi profesi, pihak swasta dan masyarakat. Sehingga sya mengharapkan komitmen dari seluruh pihak untuk turut serta," jelas Harisson.

Lebih lanjut Harisson berharap, edukasi yang dilakukan itu dapat menjadi salah satu momen untuk mengambil peran masing-masing. Menurutnya, upaya pencegahan kejadian stunting kiranya jauh lebih baik dan lebih efektif dari pada penanganan kasus stunting.

"Dengan kolaborasi optimal dari semua stakeholder upaya pemerintah untuk menurunkan stunting menjadi 14 persen betul-betul terwujud. Pencegahan stunting ini juga merupakan wujud dari usaha dalam menciptakan generasi unggul menuju Indonesia emas 2045," tegas Harisson.

Harisson juga berterima kasih dan mengapresiasi PLN UID Kalbar melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) yang telah menyalurkan bantuan paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk perbaikan gizi masyarakat.

"Semoga bisa terus bersinergi untuk bersama-sama cegah dan tanggal stunting di Provinsi Kalimantan Barat," imbuhnya.

General Manager PLN UID Kalbar yang diwakili Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum, Sapta Hidayat Nurdin, mengatakan program Cegah dan Tangkal (Cekal) stunting adalah salah satu pilar program kerja YBM PLN yaitu pilar kesehatan masyarakat yang merupakam wujud nyata dari kontribusi PLN ke masyarakat dan lingkungan. Melalui program cekal ini diharapkan mampu memberikan asupan makanan yang bergizi baik mampu menyehatkan dan mencerdaskan anak bangsa.

Bantuan yang disalurkan YBM PLN UID Kalbar sebanyak 400 paket yang tersebar di beberapa lokasi di Kalbar. Khusus di Posyandu Langsat ini bantuan yang di salurkan sebanyak 60 paket PMT. Kegiatan yang digelar itu Masih dalam rangkaian Milad YBM PLN ke 17.

"Kegiatan ini juga merupakan rangkaian tasyakuran dari Milad YBM PLN ke 17, adapun dana bantuan tersebut berasal dari zakat, infaq dan shodaqoh karyawan muslim pln yang rela di potong 2,5 persen dari penghasilannya setiap bulan," terang Sapta.

Ketua Posyandu Langsat, Catarina, berterima kasih atas bantuan yang diberikan YBM PLN UID Kalbar. Bantuan itu kata dia, akan disalurkan kepada yang berhak.

"Kami mendo'akan semoga karyawan PLN selalu sehat, murah rezeki dan selalu dilindungi oleh Allah SWT dalam melaksanakan tugas," ucap Catarina.

Perlu diketahui penangan stunting merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam usaha menciptakan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Stunting terjadi dipicu oleh kekurangan gizi kronis dalam waktu yang lama karena asupan makanan yang tidak sesuai kebutuhan gizi .

Share:
loader