
Lombok Membutuhkan Bantuan Kita
Gempa bumi dengan kekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (29/7). Tercatat akibat gempa,4 orang meninggal dunia, 50 luka - luka dan ribuan mengungsi karena ratusan rumah mengalami kerusakan mulai dari ringan sampai yang berat.
YBM PLN Wilayah NTB bersama YBM PLN UIP Nusra telah menyalurkan bantuan tahap pertama untuk korban bencana gempa di Lombok (31/7). Bantuan yang diberikan berupa makanan pokok, obat-obatan, kebutuhan bayi, perlengkapan tidur, dan pakaian.
Bantuan dari YBM PLN diserahkan melalui 2 posko yaitu Posko Bayan untuk Kab. Lombok Utara, dan Posko Obel Obel untuk Kab. Lombok Timur. Di posko tersebutlah banyak korban gempa yang mengungsi.
Selain pemberian bantuan, tim YBM PLN juga mengumpulkan data korban terdampak untuk rencana pemberian bantuan tahap kedua pasca tanggap darurat bencana.
Selang seminggu setelah gempa tersebut, Pulau Lombok kembali diguncang gempa bumi (5/8). Kali ini gempa yang terjadi lebih besar dari yang sebelumnya yaitu 7.0 SR. Karena kuatnya guncangan yang terjadi, efek yang diakibatkannya pun jauh lebih mengerikan.
Dilansir dari laporan BPBD Provinsi NTB, hingga Senin pagi (6/8) gempa telah mengakibatkan 82 jiwa meninggal dunia, ribuan orang mengalami luka-luka dan mengungsi di tempat yang aman, serta ribuan rumah hancur.
Menyikapi bencana tersebut, YBM PLN pun segera melakukan respon untuk mengambil langkah penyaluran bantuan untuk para korban. Dijadwalkan, tim YBM PLN akan terjun ke lokasi bencana mulai Hari Selasa (7/8) untuk menyalurkan bantuan secara langsung dan membuat program-program tanggap darurat bencana.
Program yang akan dilakukan oleh YBM PLN di lokasi bencana diantaranya adalah pemberian bantuan kebutuhan pokok, melakukan pelayanan medis, mendirikan posko kemanusiaan, melakukan trauma healing untuk ibu dan anak, dan melakukan recovery pasca darurat bencana.
Untuk melakukan semua program tersebut, tim YBM PLN akan berada di lokasi bencana selama 7 hari. Hal itu dilakukan agar semua program yang sudah direncanakan dapat terlaksana dengan baik, sehingga dana zakat dan infak yg sudah diamanahkan oleh pegawai muslim PLN kepada YBM PLN dapat tersalurkan dengan benar dan tepat sasaran.