Bantuan Anda Telah Sampai Ke Korban Gempa
Lombok - Tim YBM PLN Peduli Gempa Lombok telah sampai di lokasi bencana, tepatnya di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara (7/8). YBM PLN mendirikan 2 posko pelayanan bantuan, di belakang Kantor PLN Wilayah NTB dan di depan Kantor PLN Rayon Tanjung, Lombok Utara. Sebanyak 2 truk besar yang berisi logistik kebutuhan pokok dan obat-obatan dibawa. Puluhan relawan pun dikerahkan untuk menjalankan program.
YBM PLN menganggarkan sekurangnya Rp800.000.000 untuk menjalankan program di fase tanggap darurat bencana selama 7 hari. Dana tersebut akan disalurkan melalui program Dapur Umum, Pemenuhan Pasokan Bahan Kebutuhan Pokok, Layanan Medis, Trauma Healing, bantuan tenda, pakaian, Diapers, santunan tunai dan bantuan lain yang dibutuhan.
Sampai dengan Hari Ahad (13/8) bantuan yang disalurkan oleh YBM PLN sudah menjangkau kurang lebih 22.476 jiwa yang tersebar di 40 Desa/Dusun, 9 Kecamatan, dan 3 Kabupaten. Jumlah penerima manfaat sudah mencapai 21.276 jiwa, mulai dari anak-anak sampai dengan lansia.
Bantuan yang diberikan berupa layanan kesehatan, makan siap saji, dan paket bahan kebutuhan pokok yang terdiri dari beras, air minum, mie instan, sarden, makanan bayi, diapers dan santunan uang tunai. Selain itu YBM PLN juga memberikan bantuan terpal dan selimut untuk melindungi para pengungsi dari rasa dingin di pos pengungsian. Kemudian, untuk menghilangkan rasa trauma yang dialami para pengungsi khususnya anak-anak dan para ibu, YBM PLN mengadakan program trauma healing dengan dongeng.
Semua lokasi yang dibantu tersebut, adalah lokasi yang belum tersentuh bantuan. Untuk menuju kesana, tim YBM PLN harus menempuh perjalanan paling cepat 1 jam dengan melalui jalanan menanjak berdebu dan rusak, bahkan ada yang hanya bisa dilalui dengan jalan kaki. Belum lagi saat malam hari, tidak ada penerangan sama sekali karena listrik masih padam.
Para korban dan pengungsi sangat berterimakasih kepada para muzakki dan donatur YBM PLN atas semua bantuan yang diberikan, mereka hanya bisa mendoakan semoga apa yang telah diberikan menjadi amal ibadah di sisi Allah Ta'ala dan mendapatkan balasan yang berlimpah.
Kini status darurat bencana diperpanjang oleh BNPB. Sampai dengan Senin (13/8) dilansir dari BNPB, jumlah korban meninggal mencapi 436 jiwa, korban luka-luka 1.353 orang, korban yang mengungsi 352.793 orang, ribuan bangunan juga hancur, aktifitas ekonomi masyarakat masih lumpuh. Tercatat kerugian akibat gempa tersebut ditaksir kurang lebih Rp 5 Triliyun.
